Senin, 25 April 2011

Doa - doa Khutbah Jumat


Membaca basmalah :
BISMILLAAHIR RAHMAANIR RAHIIMI
Mengucapkan salam :
ASSALAAMU ‘ALAIKUM WA RAHMATULLAAHI WA BARAKAATUHU
Adzan
Membaca hamdalah :
INNALHAMDULILLAAH, NAHMADUHUU
WA NASTA’IINUHUU WA NASTAGHFIRUHU
WA NA’UUDZUBILLAAHI MIN SYURUURI ‘ANFUSINAA
WA MIN SYAYYI-AATI A’MAALINAA
MAN YAHDILLAAHU FALAA MUDHILLALAHU
WA MAN YUDHLILHU FALAA HAADIYALAHU
Membaca syahadat :
ASYHADU ANLAA ILAAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAAHU
WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHUU
LAA NABIYYA BA’DAHU
Membaca shalawat :
ALLAAHUMMA SHALLI ‘ALAA SYAYYIDINAA MUHAMMADIN
WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHII ‘AJMA’IIN
Membaca ayat alqur’an yang mengajak bertaqwa kepada allah (biasanya khatib membaca ali imran ayat 102)
FA-UUSHIIKUM WA NAFSII BIT TAQUULLAAH
QAALALLAAHU TA’AALA FIIL QUR’AANIL KARIIM
A’UUDZUBILLAAHI MINASY SYAITHOONIR RAJIIM
YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU
ITTAQUULLAAHA HAQQAA TUQAATIHI
WA LAA TAMUUTUNNAA ILLAA WA ANTUM MUSLIMUUN
WA QAALALLAHU TA’AALAA FIL QUR’AANIL KARIM
AUDZUBILLAAHIMINA SY SYAITOON NIRROJIIM …
Membaca ayat alqur’an yang lain sesuai dengan topik khutbah
amma ba’du
Berwasiat untuk diri sendiri dan jamaah agar selalu dan meningkatkan taqwa kepada Allah SWT
“Mulai berkhutbah sesuai topiknya memanggil jamaah bisa dengan panggilan ayyuhal muslimun atau ma’asyiral muslimin rahimakumullah, atau sidang jum’at yang dirahmati allah”.
Menutup khutbah pertama dengan do’a untuk seluruh kaum muslimin dan muslimat
BARAKALLAHU LII WA LAKUM FILL QUR’AANIL AZHIIM
WA NAFA’NII WA IYYAKUM BIMA FIIHIMAA MINAL AAYAATI WA DZIKRIL HAKIIM
WA NAFA’ANAA BI HADII SAYYIDAL MURSALIIN
WA BIQAWLIHIIL QAWIIM AQUULU QAWLI HAADZA
WA ASTAGHFIRULLAAHAL ‘AZHIIM LII WA LAKUM
WA LII SYAA-IRIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT
WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT MIN KULLI DZANBII
FASTAGHFIRUUHUU INNAHUU HUWAS SAMII’UL ‘ALIIM
WA INNAHUU HUWAL GHAFUURUR RAHIIM
Duduk sebentar (tuma’ninah) untuk memberi kesempatan jamaah jum’at untuk beristighfar dan membaca shalawat pelan-pelan
Khutbah kedua
Khutbah kedua aturannya persis sama dengan khutbah pertama semua urutan dari hamdalah, syahadat, shalawat, wasiat taqwa, ayat qur’an, dan do’a untuk seluruh orang muslim/muslimat dan mu’minin/mu’minat harus dipenuhi. Contoh bacaan yang berbeda pada khutbah kedua :
ALHAMDULILLAH,
ALHAMDULILLAAHI HAMDAN KATSIIRAAN THAYYIBAN MUBAARAKAN FIIHI
KAMAA YUHIBBU RABBUNAA WA YURIIDHUU
WA ASYHADU AN LAA ILAAHA ILLALLAAH WAHDAHU LAA SYARIIKALAHU
WA ASYHADU ANNAA MUHAMMADAN ‘ABDUHUU WA RASUULUHU
SHALLALLAAHU ‘ALAIHI WA ‘ALAA AALIHII WA SHAHBIHI WA SALLAM
TASLIIMAN KATSIIRAN ILAA YAUMID DIIN
AMMA BA’DU
FATTAQUULLAAHU HAQQUT TAQWAA KAMAA AMAR
Bacaan penutup wasiat khutbah kedua dan membaca ayat al qur’an yang menyuruh bershalawat (al ahzab 56)
‘IBAADALLAAH INNALLAAHA AMARAKUM BI AMRI BI DA-AAFIATI BINAFSIHI
WA TSANII BIMALAAIKATIHIL MUSABBIHATI BIQUDSIHI
WA TSULLATSAA BIKUM AYYUHAL MU-MINUUNA MIN JANNATI WA INSIHI
FA QAALALLAAHU QAWLAN KARIIMAN
INNALLAAHA WA MALAAIKATAHUU YUSHALLUUUNA ‘ALAN NABII
YAA AYYUHAL LADZIINA ‘AAMANUU SHALLUU ‘ALAIHI WA SALLIIMU TASLIIMAA
ALLAAHUMMA SHALLI WA SALLIM WA BAARIK ‘ALAA ‘ABDUKAA WA RUSUULIKAA MUHAMMAD
WA ARIDHALLAAHUMMA ‘AN KHULAFAA-UR RAASYIDIIN
ABI BAKRI WA ‘UMAARA WA ‘UTSMAANA WA ‘ALII
WA ‘AN SYAA-IRIL AALI WASH SHAHAABATI AJMA’IIN
WAT TAABI’IINA WAT TAABI’IT TAABI’IINA
WA MAN TABI’AHUM BI IHSAANIN ILAA YAUMID DIIN
WA ‘ALAINA MA’AHUM BIRAHMATIKA YAA ARHAMAR RAAHIMIIN
Membaca do’a
ALLAHUMMAGH FIR LIL MU’MINIINA WAL MU’MINAAT WAL MUSLIMIINA WAL MUSLIMAAT
AL-AHYAA-I MINHUM WAL AMWAAT INNAKAS SAMII’UN QARIIBUN MUJIIBUD DA’WAT
WA YAA QAADHIYAL HAAJAAT
ALLAHUMMA INNA NAS-ALUKA DAULATAN KHILAFATAN RASYIDATAN ‘ALA MINHAJI AN-NUBUWWAH
ALLAHUMMA INNA….
baca do’a yang lain dan ditutup do’a
RABBANAA AATINAA FID DUN-YAA HASANAH WA FILL AAKHIRAATI HASANAH WA QINAA ‘ADZAABAN NAAR
Penutup khutbah kedua (bacaan ini didekritkan oleh khalifah umar bin abdul aziz harus dibaca karena pada masa itu khutbah jum’at sering digunakan untuk menyerang lawan politik oleh para khatib, diambil dari surat an nahl 90)
‘IBAADALLAH
INNALLAAHA YA-MURUU BIL ‘ADLI WAL IHSAAN
WA IITAA-I DZIL QURBAA
WA YANHAA ‘ANIL FAHSYAA-I WAL MUNKARI WAL BAGHYI
YAIZHZHUKUM LA’ALLAKUM TADZAKKARUUN
FADZKURULLAAHA ‘AZHIIMI WA YADZKURKUM
FASTAGHFIRULLAAHA YASTAJIB LAKUM
WASYKURUUHU ‘ALAA NI’MATIL LATII
WA LADZIKRULLAAHU AKBARU
WA AQIIMISH SHALAH
Iqamat untuk shalat jum’at

Rabu, 20 April 2011

CERITA KAMI from S I D

CERITA KAMI

Letih lelah yang kau rasakan
Tak sedikit pun kau tunjukkan
Senyum senang yang kau tunjukkan
Pada kami semua …

Kau ajari kami
Mencari jati diri
Jadi sosok yang lebih berarti


Reff :

Kau lah cahaya bagi kami
Kau lah yang terindah untuk kami
Memberikan senyuman berarti
Kata cinta untuk ibu tersayang

Senyum senang yang kau tunjukkan
Pada kami semua …

Kau ajari kami
Mencari jati diri
Jadi sosok yang lebih berarti


Reff :

Kau lah cahaya bagi kami
Kau lah yang terindah untuk kami
Memberikan senyuman berarti
Kata cinta untuk ibu tersayang

Luapkan kata cinta ..
Untuk ibu tersayang ..

Dan inilah ..

Cerita kami …*

Jumat, 15 April 2011

Ketua DPR Tantang Penentang Gedung Baru

Ketua DPR RI Marzuki Alie mengingatkan para anggota DPR yang berhasrat untuk menyampaikan aspirasinya terkait penolakan pembangunan kantor baru DPR RI hendaknya disalurkan melalui mekanisme yang ada di DPR. Kalau hanya berkoar-koar di media, kata Marzuki Alie, itu sama saja dengan membohongi rakyat Indonesia karena dari dokumen yang ada di Badan Urusan Ramah Tangga (BURT) DPR, faktanya semua fraksi setuju dan mendukung pembangunan kantor baru DPR. Termasuk Fraksi Gerindra, PAN dan PDI-P.
“Kalau benar sikap Fraksi Gerindra, PAN dan PDI-P menolak pembangunan kantor baru DPR, sampaikan saja aspirasi tersebut secara resmi ke DPR. Jangan seperti sekarang berkoar-koar menyatakan menolak melalui media massa sementara anggota fraksinya di BURT malah setuju dan mendukung dibangunnya kantor baru DPR,” kata Marzuki Alie, di press room DPR, senayan Jakarta, Rabu (30/2).
Sikap dualisme para anggota dewan dalam menyikapi pembangunan kantor baru DPR itu lanjut Marzuki, sekaligus telah membohongi rakyat Indonesia secara keseluruhan. “Di media massa mereka menolak dan meminta Ketua DPR menghentikan rencana pembangunan itu, sementara melalui perwakilannya di BURT mereka secara tertulis menyatakan setuju dibangun kantor baru DPR,” tegas mantan Sekjen Partai Demokrat itu.
Sebagai pimpinan DPR, Marzuki juga menyesali prilaku anggota dewan yang hampir dua tahun mewakili rakyat tapi belum juga memahami mekanisme penyaluran aspirasi khususnya yang datang dari anggota dewan itu sendiri.
“Kalau mau menolak rencana tersebut, perintahkan anggota fraksinya yang ada di BURT untuk berkoar-koar dalam rapat Panitia Kerja (Panja) BURT guna menolak rencana pembangunan itu. Faktanya, kan tidak seperti itu, malah dari dokumen yang ada di BURT, mereka itu setuju,” ungkap Marzuki.
Apalagi Fraksi Gerindra, menurut Marzuki Alie, Panja BURT pembangunan gedung baru itu dipimpin oleh anggota Fraksi Gerindra, Pius Lustrilanang. “Kalau Fraksi Gerindra benar menolak pembangunan kantor baru, Gerindra mestinya memerintahkan Pius untuk membatalkan rencana tersebut. Demikian juga Fraksi PAN dan PDI-P yang kadernya juga ada di BURT. Faktanya tidak seperti itu,” tutur Marzuki Alie.
Menyikapi pernyataan Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy juga melalui media massa yang meminta agar Ketua DPR membatalkan rencana tersebut, menurut Marzuki itu adalah permintaan yang sangat tendensius karena bisa membangun opini publik bahwa pembangunan kantor baru DPR itu proyeknya Marzuki Alie yang juga kader Partai Demokrat.
“Saya ingatkan, kalau Fraksi PAN bersikap menolak pembangunan kantor baru DPR, silakan ajukan secara tertulis ke BURT melalui kadernya yang juga duduk di BURT. Jangan berkoar-koar di media dan meminta saya menghentikan rencana tersebut karena proyek gedung baru itu bukan kemauan saya atau kemauan Partai Demokrat.
Demikian juga halnya dengan usulan Tjatur Sapto Edy yang menginginkan agar pembangunan kantor baru DPR itu harus melibatkan seluruh rakyat Indonesia yang jumlah lebih dari 200 juta jiwa ini. “Menurut saya usulan itu asal bunyi. Kalau mau mengusul yang kongrit, tunjukkan mekanismenya bagaimana. Apa harus diadakan dulu Pemilu untuk pembangunannya?,” tegas Marzuki.
Usulan asal bunyi itu, menurut Marzuki Alie juga datang dari Ketua Fraksi PDI-P, Tjahjo Kumolo. “Fraksi PDI-P mengusulkan agar kantor DPR dibangun dengan sederhana. Itu juga usulan asal bunyi karena pengertian sederhana itu sendiri tidak diartikulasikan secara kongrit,” tutur Marzuki Alie.
Terakhir Marzuki menegaskan, setelah memperhatikan sikap sejumlah anggota dewan dan fraksi yang menjadikan rencana pembangunan kantor baru DPR ini sebagai komoditi politik untuk pembangunan citra partainya pada akhirnya akan berimbas negatif terhadap institusi DPR.
“Selaku pimpinan, saya sangat menyesalkan upaya sejumlah anggota dewan dan fraksi yang menjadikan rencana pembangunan kantor baru sebagai komoditi politik membangun citra partainya yang paling mengerti aspirasi rakyat. Padahal di internal DPR mereka itu bersikap sebaliknya,” pungkas Marzuki Alie.

Perompak Somalia Bajak Kapal Indonesia : Tebusan Naik


Jakarta - Para perompak Somalia menaikkan harga tebusan untuk membebaskan 20 awak kapal Sinar Kudus. Jika semula meminta US$2,6 juta, kini para perompak menaikkan tuntutannya menjadi US$3,5 juta.

Rezka Judittya Dian Pratama, anak nahkoda kapal Slamet Juari mengatakan, kenaikan tuntutan para perompak itu disebabkan permintaan sebelumnya tidak  segera direspon oleh pemerintah Indonesia dan sang pemilik kapal, PT Samudera Indonesia.

"Itu (tebusan) naik karena tidak mendapatkan respon dari sini, sandera didiamkan saja," kata Rezka di Jakarta, Minggu (10/4).

Rezka mengaku, keluarganya masih bisa berkomunikasi melalui telepon dengan Slamet pagi tadi. Namun, komunikasi itu tiba-tiba terputus. Para perompak membatasi kontak awak kapal dengan keluarga. Sehingga, kontak tadi pagi merupakan kontak terakhir.

Menurut Rezka, menirukan penuturan Slamet, para perompak memberikan batas waktu kepada pemerintah Indonesia dan PT Samudera Indonesia untuk memenuhi tuntutan tersebut. Namun, jika tidak segera dituruti, permintaan para perompak Somalia akan terus dinaikkan. "Kata papa, mereka sudah kasih batas waktunya kemarin. Kalau dari pihak pemerintah atau pihak Samudera Indonesia tidak menyanggupi, maka mereka akan menaikkan tuntutan," kata dia.

Rezka mengatakan, Slamet dan ke-19 anak buahnya meminta pemerintah dan PT Samudera Indonesia segera bernegosiasi atas uang tebusan tersebut. Sehingga, para sandera cepat dibebaskan. "Papa pesan kepada pemerintah dan pihak Samudera Indonesia untuk segera mendengarkan keadaan kami," katanya.

Rezka mengaku keluarganya sangat terpukul dengan penyanderaan sang ayah bersama 19 Anak Buah Kapal (ABK) oleh para perompak Somalia. Pasalnya, selama 20 tahun menjadi pelaut, baru kali ini sang ayah disandera oleh perompak. "Kami tidak ada firasat apapun, kami sangat tidak menyangka. Hal yang membuat shock kami semua, terjadi pada kami saat ini, sebelumnya kami berasa biasa saja dengan pekerjaan itu," kata dia.

Kabar terakhir, 12 ABK kapal Sinar Kudus itu sedang sakit parah. Persediaan makanan dan obat-obatan di kapal sudah menipis. Sedangkan, para perompak membatasi makan dan minum para sandera.

Sebelumnya, juru bicara presiden, Teuku Faiza Syah ketika dihubungi awak media mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memerintahkan kementerian terkait untuk mengambil langkah-langkah penyelamatan terhadap 20 awak kapal Sinar Kudus. Namun, kata dia, penyelamatan itu membutuhkan waktu. "Penyelamatan itu tidak mudah, membutuhkan waktu. Jadi harap bersabar,"katanya.